Plataran Kampung Korea adalah sebuah kawasan di kota Bandung yang dibangun semirip mungkin dengan karakter kota Seoul di Korea Selatan. Tujuan pengembangan kawasan ini adalah sebagai bagian dari kegiatan sister city antara Bandung dengan Seoul. Pembangunan dimulai pada tahun 2017 atas inisiatif Ridwan Kamil selaku wali kota Bandung saat itu.
Keberadaan kampung korea ditujukan untuk meningkatkan pariwisata kota Bandung. Lokasi ini dibuka untuk umum pada 17 Agustus 2019, tetapi tutup secara terpaksa pada bulan Maret 2020 akibat terjadi Pandemic Covid-19, setelah hampir 1 tahun setengah PT. Lasuarindo mencoba untuk menghidupkan kembali "Kampung Korea" dengan mengubah nama menjadi "Plataran Kampung Korea" dimana inisiasi ini dibantu oleh berbagai stakeholder salah satunya adalah Kamar Dagang & Industri Indonesia Provinsi Jawa Barat (KADIN), dimana Lokasi ini akan diangkat menjadi suatu Wisata Kuliner, Culture Space dan Youth Center yang memberdayakan para pengusaha UMKM.